Surabaya, - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menghadiri undangan dari Stasiun TVRI Surabaya yang berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono, nomor 124, Kota Surabaya. Rabu (26/06/2024).
Dalam wawancaranya, Pangdam menjelaskan tentang pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD.
“Program TMMD ini, salah satu wujud operasi Bhakti TNI yang merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dan Pemerintah, serta komponen bangsa lainnya, ” jelas Mayjen TNI Rafael.
Pangdam menjelaskan, terdapat dua program yang dilakukan pada pelaksanaan TMMD itu, diantaranya ialah program fisik dan program non fisik.
Baca juga:
Pantau Stabilitas Harga Sembako di Wilayah
|
“Untuk program fisik, kaitannya dengan pembangunan fasilitas umum hingga RTLH, sedangkan untuk program non fisik itu berupa sosialisasi, baik itu tentang kesehatan, hukum, Pendidikan dan lain sebagainya, ” kata Pangdam.
Selain membahas soal TMMD, pada perbincangan tersebut Mayjen TNI Rafael juga membahas beberapa program yang saat ini menjadi perhatian khusus bagi pihak Kodam. Salah satunya, ialah ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan ini tidak kalah pentingnya. Semua Babinsa yang ada di wilayah teritorial Kodam Brawijaya kita kerahkan untuk berinovasi dan bersinergi dengan semua Dinas terkait, dan petani dalam mengoptimalkan lahan pertanian dengan pompanisasi dan pipanisasi ” jelasnya.
Sekedar informasi, terdapat berbagai program yang saat ini digencarkan oleh pihak Kodam. Diantaranya adalah Program-program tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pelaksanaan program itupun akan mendapat dukungan dari pihak TVRI Jawa Timur, khususnya pada pelaksanaan TMMD mendatang. Rencananya, pihak TVRI bakal bersinergi dengan Kodam Brawijaya dalam menyalurkan berbagai informasi terkait pelaksanaan TMMD pada masyarakat. (*)