Kodam Brawijaya Komitmen Dongkrak Ketahanan Pangan di Jatim

    Kodam Brawijaya Komitmen Dongkrak Ketahanan Pangan di Jatim

    Surabaya, - Kodam V/Brawijaya berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan.

     

    Hal itu ditegaskan melalui apel siaga alat dan mesin pertanian dari Kementrian Pertanian RI, sekaligus rakor peningkatan luas tanam, hingga pembahasan program pompanisasi yang digelar di Makodam V/Brawijaya. Kamis (18/04/2024) pagi.

     

    Selain dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, apel sekaligus rakor tersebut juga turut dihadiri oleh Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, dan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Ahmad Yusep Gunawan beserta stakeholder terkait lainnya.

     

    Menteri Pertanian menjelaskan, beberapa usulan terkait upaya meningkatkan ketahanan pangan yang disampaikan oleh Pangdam dan pihak Pemprov Jatim telah diterima oleh dirinya.

     

    "Diharapkan Pemprov Jatim bersinergi dengan TNI, Polri dan Kejaksaan dalam melakukan pengawasan pangan, serta ikut serta dalam ketahanan pangan, " kata Menteri Andi Amran Sulaiman.

     

    Terpisah, Mayjen TNI Rafael Granada Baay menegaskan jika dirinya bakal mengerahkan seluruh personilnya dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.

     

    Upaya itu, kata Pangdam, nantinya akan berlaku hingga jajaran Koramil yang ada di wilayah teritorial Kodam.

     

    "Semuanya akan kita kerahkan, hingga Babinsa sekalipun. Selama ini semua sudah berjalan, termasuk soal pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa kepada petani, " ungkap Pangdam. (*)

    jatim surabaya kodambrawijaya tni-ad
    Riansyah

    Riansyah

    Artikel Sebelumnya

    Polrestabes Surabaya Berhasil Amankan 7...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Tugas Pokok, Kodim Surabaya Timur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Perhutani KPH Malang Hadiri Malang Coffee Week 2024
    Hanumbara Coffee, Wakil Jawa Timur di Jakarta Coffee Week 2024
    Satgas Yonzipur 8/SMG Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia

    Ikuti Kami